Jumat, 14 Juni 2013

Batu Fair 2013


 
Batu - Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan menghimbau petani untuk lebih siap dalam menghadapi fenomena perubahan iklim global (Climate change). Terjadinya perubahan iklim, telah membuat siklus musim yang berubah-ubah sehingga mengganggu produktivitas pangan.

"Perubahan iklim global yang terjadi saat ini menimbulkan keadaan cuaca ekstrim, seperti hujan yang tidak menentu atau musim kering yang berkepanjangan, hal ini tentu sangat mengganggu produksi pertanian," ujarnya saat ditemui usai Batu Fair 2013 di Malang Kamis (13/6/2013).

Dengan perubahan iklim yang tak menentu, wamentan menghimbau petani agar lebih pro aktif dalam mengantisipasi perubahan iklim tersebut. "Dengan kondisi iklim saat ini saya menghimbau agar petani secara pro aktif melakukan antisipasi dampak perubahan iklim dengan menerapkan pola tanam dan teknologi sesuai anjuran. Di samping itu perlu menerapkan pengendalian hama terpadu untuk meminimalisasi dampak perubahan iklom global tersebut," tuturnya.